MISTERI ULAR NAGA SUNGAI MAHAKAM
JEJAKMISTERI - Misteri sungai mahakam, kaltim Pada tahun 80an pada tengah malam, seekor ular naga muncul dipermukaan sungai Mahakam dengan memancarkan sinar yang sangat terang dikedua matanya, kejadian itu membuat panik seisi kota tepian, menurut sumber, naga tersebut hanya menampakan wajahnya saja, dan sama sekali tidak menggangu penduduk kota. Karena terlalu banyak warga Samarinda mempertanyakan keberadaan seekor naga tersebut didasar sungai, naga tersebut muncul karena hal yang masih belum kuketahui, sebagian orang bilang, naga tersebut muncul karena pembuktian misteri naga di Sungai Mahakam.
Jika kita menyelam kedasar sungai, sangat dipastikan tidak akan menemukan seekor pun naga, karena naga hanya ada dalam cerita khayalan. Tapi yang terjadi disini adalah kepercayaan penduduk asli yang pernah melihat keberadaan naga tersebut. Bisa dibilang naga tersebut adalah gaib, hanya orang-orang
“pintar” ( tertentu) saja yang akan dapat menjumpainya.
Samarinda merupakan tempat kepala naga bersandar, sedangkan bagian tubuhnya memanjang sepanjang sungai menuju kota Tenggarong.
Sebagai manusia yang lahir 28 tahun yang lalu dikota Samarinda ini, sedikitpun aku belum pernah melihat keberadaan naga tersebut, hanya mendengar cerita-cerita dari orang-orang tua yang telah lama tinggal di Samarinda.
Yang kupercaya dari misteri sungai Mahakam dan selalu kubuktikan adalah semua orang yang pernah ke kota Samarinda akan kembali lagi nantinya jika pernah meminum air dari Sungai Mahakam, walaupun kembalinya hanya untuk beberapa bulan, hari, ataupun jam.
Salah satu rekan kerjaku, tidak pernah menyangka dia akan dipindahtugaskan ke kota Samarinda. Kami sering tertawa bersama jika kita berdebat masalah air sungai Mahakam, dan aku menang dalam taruhan untuk ini. Hanya sebuah kebetulan katanya setiap kali kita membahas tentang hal ini, dan menurutku itu bukan merupakan suatu kebetulan, kenapa ? karena jika lima orang yang kuajak taruhan, lima orang itu juga selalu menginjakan kakinya di Samarinda. Apakah itu suatu kebetulan ?
Setidaknya hanya misteri itu yang kupercaya, walaupun masih banyak misteri yang tersimpan di dasar Sungai Mahakam. Perlu diingat, jika salah satu dari kalian pernah berkunjung ke kota Samarinda dan meminum air sungai Mahakam, kalian pastinya akan kembali menginjakan kaki di Samarinda lagi tanpa sadar dan terencana, cepat atau lambat, kalian pasti menginjakan kaki lagi di kota tepian ini.
*******
Makhluk Pemangsa Manusia di Kalimantan yang Melegenda! Seorang Bocah pun Dijadikan Tumbal sebagai umpan untuk bisa menangkap makhluk tersebut...!!!!
Alkisah, konon sekelompok penduduk asli Kalimantan pergi dari kampung halaman mereka menuju hutan belantara. Melarikan diri dari penjajah Belanda. Namun, di tempat yang baru, ancaman lain menanti. Satu demi satu anak-anak menghilang. Delapan bocah dalam 8 hari raib tanpa jejak.
Penduduk dicengkeram rasa takut, siapa gerangan yang melakukannya. Arwah penunggu hutan, atau jangan-jangan macan lapar?
Setelah berembuk, mereka memutuskan memasang perangkap. Seorang anak terpaksa dijadikan tumbal, demi menghentikan kematian yang lain. Dari tempat persembunyian, dengan perasaan berdebar gelisah, warga desa menjadi saksi sebuah peristiwa mengerikan: riak air sungai, dan kemunculan makhluk besar tanpa tangan dan kaki dari dalam air, yang langsung memangsa si bocah sekali telan.
Sebagian penduduk menyebut, makhluk itu adalah ular raksasa. Lainnya lagi menjulukinya ular naga. Setelah itu, penduduk desa membuntuti ular ke sarangnya.
Ada 3 ekor di sana, 2 dewasa dengan diameter badan serupa drum minyak, dan 1 lainnya masih kecil seukuran batang kelapa..
Penduduk desa yang marah menyerang hewan-hewan itu, memotong 2 ular dewasa, dan membiarkan yang muda tetap hidup dengan kesepakatan, mulai saat itu, baik ular maupun manusia tak akan membunuh satu sama lain. Kemudian, orang-orang itu kembali ke desa terpencil mereka melanjutkan hidup.
Tapi mereka yakin, kalau ular naga itu masih ada hidup di sekitar hutan pedalaman tempat tinggal mereka. Penulis sains, Nadia Drake kali pertama mendengar legenda tersebut dari Pak Rusni, tetua kampung Dayak Tumbang Tujang pada Juli 2014 silam.
Penasaran, ia ingin mencari tahu apakah ada ular naga di Kalimantan yang bisa tumbuh sebesar monster dan bisa membunuh seorang anak dengan cepat. Ia menemukan beberapa 'tersangka'. Sebagai gambaran, hutan tropis di Kalimantan yang sudah berusia 140 juta tahun. Salah satu hutan yang tertua di dunia.