Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PASAR GAIB DI DALAM RUMAH


JEJAKMISTERI - Hari ini seperti biasa aku akan tidur dirumah kakakku yang kosong, semenjak rumah kakak dibangun tidak ada yang menempati lalu papah dan mamahku menyuruh aku untuk menempatinya, agar rumah tidak kosong.

Karena aku anak yang enggak kenal rasa takut, ya bisa dibilang berani. Akhirnya aku mengiyakan tinggal dirumah kakak yang baru dibangun. Dari awal rumah jadi sampai sekarang aku tempati karena agar rumahnya enggak kosong karena kakakku tinggal di kota sama suami dan anaknya.

Hari-hari aku lewati dirumah kakak, waktu itu rumah kakak belum di adzanin karena belum sempat. Hawa dirumah kakak berbeda enggak seperti rumah pada umumnya.

Dan waktu itu hari yang paling menegangkan, saat itu waktu Maghrib tiba aku langsung mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat. Adzan Maghrib pun bersahutan di seluruh pelosok. Selesai berwudhu aku masuk rumah kakakku.

Karena aku orangnya pekaan terhadap makhluk gaib walaupun aku tidak bisa melihat makhluk tersebut, saat aku mulai masuk rumah hawanya sudah berbeda enggak seperti biasanya, hawa panas dan juga merinding aku pun memberanikan diri untuk masuk.

Setelah masuk kedalam rumah aku terus ucap istighfar berkali-kali, lalu aku masuk kamar dan langsung memakai mukena lalu langsung mengerjakan sholat Maghrib. Saat aku sedang sholat hawanya sungguh berbeda terasa mencekam luar biasa dan terdengar suara riuh orang-orang yang sedang ngobrol seperti dipasar.

Tadinya sholatku terganggu oleh suara orang-orang itu, tapi aku tetap fokus dengan sholatku merasa waktu begitu lama sholatku seperti sudah dua jam lamanya. Padahal aku hanya membaca surat pendek, ku terus fokuskan sholat dan alhamdulilah nya sholat ku selesai.

Saat aku mengucapkan salam suara orang-orang yang sedang mengobrol semakin lama semakin banyak dan yang aku rasakan, banyak orang-orang yang beraktifitas di ruang tengah. Seperti orang yang ada dipasar berlalu lalang kesana kemari.

***
Setelah selesai sholat aku masih duduk di sejadah karena kamarku kecil dan aku sholat dekat dengan pintu kamar.

Dan hanya ditutupi gorden aku langsung membuka gorden untuk mengintip pas kulihat anehnya tidak ada siapa-siapa, hanya aku dirumah sendiri dan juga suara orang beraktifitas dan juga mengobrol masih terdengar jelas ditelinga ku. 

Dan hawanya semakin mencekam dan juga panas rasa takut mulai menyelimuti tubuh ku, aku pun dengan mengucap bismillah aku langsung bertanya "siapa kalian dan mau apa kenapa kalian menggangguku? Apa mau kalian?" Ucapku dengan dadaku yang terus naik turun.

Setelah aku berucap seperti itu tiba-tiba hawa rumah kakak kembali normal, enggak seperti waktu pertama masuk dan akupun pergi kerumah mamah dan papah karena rumahnya dekat aku langsung duduk di kursi dan menceritakan semua sama mamah dan papahku.

Papah langsung keluar dan pergi kerumah kakak entah apa yang dilakukan dan kembali lagi, "mereka sudah tidak ada, mungkin belum diadzanin." Lalu aku kembali kerumah dan tidur dengan tenang.

Dan alhamdulillah sekarang rumahnya sudah diadzanin walaupun masih ada gangguan yang datang, tapi aku tidak memperdulikannya karena aku juga tidak mengganggu mereka.

Rasa takut mungkin ada tapi kita tidak boleh menguasai rasa takut berlebihan, kenapa karena semakin kita takut mereka semakin berani menampakkan diri tapi jika sebaliknya jika kita berani merekapun akan lemah. 
SEKIAN


close