Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ARWAH RUSMINI


JEJAKMISTERI - Malam itu? Aku tidur sendirian. Karena ibu dan bapakku harus pergi ke kebun karet, tuk menyadap getah karet-karet itu sebelum siang tiba. Karena jika mereka terlalu siang tuk menyadapnya! Getah karet itu berkurang. Mungkin karena terserap panasnya matahari.

Aku dirumah sendiri tiada sesiapa yang menemaniku waktu itu. Tepat jam 3 pagi ibu dan bapak ku pergi. Cuaca waktu itu sedikit menyeramkan. Karena hujan kecil yang terus bergemericik diikuti long-longan suara anjing, yang menggonggong tepat di belakang rumahku. Sehingga suasana semakin mencekam. Ditambah lagi kuburan baru sebrang jalan rumahku, karena tempat itu tempat TPU.

Setelah ibu dan bapak ku pergi, aku kembali masuk dan mengunci pintu. Lalu aku melanjutkan tidur ku. Namun?! Aku terlupa untuk menutup jendela kaca dikamar ku sedari sore. Baru saja aku membaringkan tubuh ku di kasur.
Aku merasa seperti ada yang melintas di depan kaca jendela kamar ku. Namun aku bergumam! "Ah perasaan ku saja, orang gak ada apa-apa ko!"

Kemudian aku melanjutkan baringan ku. Di depan kasur tempat tidur ku, terletak lemari besar berukuran panjang. Menempel kaca besar di sebelah pintu lemari itu. Yang tepat sekali posisi nya berada sejajar dengan posisi kepala ku.

Aku menoleh ke arah kaca. Dan ternyata! Tidak ada apa-apa. Kemudian aku membalikan badan dan pandangan ku. Tepat kearah kaca lemari ku. Betapa terkejut aku? Aku melihat sosok wanita memakai pakaian serba putih panjang, rambut nya gondrong matanya merah, dan wajah nya penuh luka bercampur darah dan nanah. Mata si wanita itu melotot ke arah ku. Seakan penuh dend4m.

Aku pun menutup mata ku seketika. Dengan degup jantung yang begitu kencang karena rasa takut ku itu. Sambil membaca ayat-ayat suci AlQur'an aku menututup mataku. Hingga pajar menyongsong aku pun bangun menuju kamar mandi dan mengambil air wudhu dan melakukan sholat subuh.

Rasa takut ku atas kejadian semalam itu masih saja tak kunjung hilang. Apa lagi, setelah aku mendengar obrolan tetangga, yang katanya melihat sosok wanita itu juga tadi malam. Mereka berkata bahwa wanita itu meninggal karena bun*h diri. Akibat hamil yang tak tau siapa bapak nya. Karena wanita itu semasa hidup nya, seorang wanita penghibur di salah satu kafe.

Sehingga banyak sekali laki- laki yang telah bersetubuh dengan nya, dan tak ada satu pun Laki-laki yang mau bertanggung jawab atas kehamilan nya. Hingga akhirnya dia mengakhiri hidup nya. Wanita itu bernama Rusmini seorang janda hidup yang Bercerai karena suaminya mempunyai wanita lain.

Rusmini seorang wanita yang serba kekurangan, hingga akhirnya Rusmini memutuskan untuk menjadi seorang wanita penghibur, setelah dia di ceraikan oleh suaminya. Demi menyambung hidup dan membantu kedua orang tuanya, Rusmini rela menjadi wanita penghibur di salah satu kafe. Namun naas Rusmini memilih mengakhiri hidupnya setelah dia mendapati bahwa dirinya tengah mengandung dan tak ada yang mau bertanggung jawab atas dirinya dan si jabang bayi.

Awal mula sebelum Rusmini mengakhiri hidup nya. Rusmini sempat meminta pertanggung jawaban pada seorang Laki-laki yang menjadi kekasih ya, namun Laki-laki itu tak mau bertanggung jawab. Karena dia merasa, bahwa Rusmini tak hanya tidur dengan nya. Banyak Laki-laki yang meniduri Rusmini karena status pekerjaan nya itu.

"Mas? Aku hamil." Apa! Kau hamil.

"Iya mas, ini aku hamil." Maaf Rus, aku tak bisa bertanggung jawab atas kehamilan mu. Karena banyak Laki-laki yang telah tidur dengan mu bukan aku saja.

"Tapi mas!" Rusmini dengan nada tinggi.

"Aku tidak bisa menikahimu Rusmini!"

Rusmini begitu tertekan, karena dirinya merasa Johan lah ayah dari anak yang di kandung nya. Karena Rusmini juga begitu mencintai Johan hingga setiap penghasilan nya ia rela berikan pada Johan. Namun apa yang Rusmini dapat kan! 
Rusmini merasa sangat kecewa di campur rasa malu. Hingga pikiran nya buntu dan nekad mengakhiri hidup nya.

"Sudah tak ada lagi gunanya aku hidup! Demi kamu Mas Johan aku rela mengorbankan segalanya, Tapi apa balasan mu pada ku Mas, Kau anggap aku hanya sebagai sapi perah mu saja, yang kau butuhkan di saat kau membutuhkan. Kau gauli diriku setiap kau inginkan bahkan kau keruk penghasilan ku aku tak mengapa Mas. Tapi mengapa kau begitu tega membalas semua pengorbanan ku dengan cara seperti ini Mas, mengapa Mass...! Aku tak terima Mas, kau akan menerima segala yang telah kau lakukan padaku"

Rusmini mengakhiri hidup nya dengan cara meminum pil sebanyak satu botol, badan nya melemas dan terjatuh ke lantai, hingga nyawa nya tak tertolong lagi.

Dia selalu menakut-nakuti dan selalu mendatangi orang-orang yang ada di sekitar tempat itu. Hingga akhirnya kedua orang tua Rusmini meminta bantuan pada seorang ustad agar arwah putri nya bisa tenang dan tak gentayangan lagi. Malam jumat kliwon, tepat jam 12 malam. Pak ustad dan orang tua Rusmini mendatangi pemakaman Rusmini, untuk membuat arwah Rusmini tenang dan tak gentayangan lagi. Tiba-tiba! Keluar asap putih dari atas kuburan Rusmini. Sementara pak ustad terus melantunkan Do'a-doa.

"Pak, Bu tolong bantu saya! Baca kan ayat-ayat suci AlQur'an" Titah pak ustad pada kedua orang tua Rusmini. "Baik pak ustad."sahut ayah Rusmini.

Tiba-tiba kain putih melesat dari dalam kubur Rusmini, dan berhenti dia atas salah satu pohon besar yang tak jauh dari tempat itu.

"Hey ustad, jangan ganggu aku? Jangan ikut campur dengan urusan ku" Rusmini! Kembali lah ke alam mu, jangan lagi kau teror warga kampung ini. Timpal pak ustad.

"Aku ingin dia merasakan apa yang telah kurasa kan?" Siapa yang kau maksud kan.

"Laki-laki jahanam itu! Johan" jawab Rusmini.

"Karena dia telah menghancurkan hidup ku"

"Kembali lah ke asal mu nak!" Ibu dari Rusmini mencoba memperingati Rusmini sambil menangis terbata-bata.

"Tidak bu, Rusmini harus membalas dendam pada Laki-laki itu" Tidak nak, dengan balas dendam itu akan membuat dirimu semakin tersisa nak!

"Tidak bu! Aku akan melakukan nya"

Rusmini pun melayang dari pohon besar itu. Menuju arah rumah Johan. Johan yang sedang asyik bersama wanita nya terkejut, melihat penampakan Rusmini dari balik tirai rumah nya.

"Haahh..! Apaan tuh?"

"Tok.. tok..tok.! Tok.. tok.. tok..!" Terdengar ketukan pintu dari balik daun pintu rumah Johan. Yang tak lain adalah pak ustad dan orang tua Rusmini.

-----------

"Bi*d*bb.. Kau yang telah menghancurkan hidup ku Johan!" Rusmini! Johan terkaget.

"Kau harus m*ti!" Tidak! Tidak Rusmini. Jangan ganggu aku, jangan lakukan apapun padaku Rusmini. Kau minta maaf padamu, karena aku tak bisa menikahimu waktu itu."

" Bi*d*bb..! "

Rusmini menerbangkan bangku pada tubuh Johan, hingga Johan tersungkur dan berlumur Darah di kepala nya. 
~~~
S E K I A N

close