ROMPI ONTO KUSUMO DARI SANG DEWI SELATAN
JEJAKMISTERI - Hanya sekedar sepenggal kisah dari seorang musafir,, apa pun yang tertulis di sini sebagai hiburan semata.. mohon di maafkan jika kurang berkenan 🙏🙏
***
Sudah bukan rahasia umum lagi bagi masyarakat tanah jawa tentang cerita legenda penguasa laut pantai selatan.. bahkan untuk masyarakat di luar tanah jawa pun sudah tidak begitu asing dengan legenda cerita rakyat tersebut.. cerita ini dari masa ke masa semakin cepat menyebar ke seluruh penjuru nusantara.. meski cerita ini meluas dari beragam kabar "KATANYA" tapi banyak di antara mereka yang menyakini keberadaan sang dewi penguasa laut selatan pulau jawa ini.. memang kisahnya selalu menjadi misteri seiring berkembangnya zaman,, meski begitu,,, entah apakah ada literasi buku sejarah yang bisa di jadikan rujukan tentang kebenarannya..
Beberapa masyarakat menyimpulkan bahwa legenda ini hanya sebuah karangan fiksi,, di sisi lain ada juga kelompok yang menganggapnya sekedar mitos belaka.. namun tak kalah banyak dari kalangan para spiritual yang mengiyakan bahwa legenda ini memang nyata.. menyoal mana yang benar,, cukup di kembalikan pada pandangan masing-masing pribadi saja..
Terus,,, sebenarnya siapa kah sang dewi penguasa laut selatan ini?
Pertanyaan ini dari dulu sampai sekarang masih menjadi simpang siur,, yang tetap tersembunyi sebagai teka teki.. mulai praktisi spiritual,, ahli agama,, budayawan,, sampai spesialis sejarah beraneka ragam jawabannya.. ada yang mendiskripsikan bahwa penguasa laut selatan dulunya seorang manusia yang moksa menjadi penguasa laut selatan pulau jawa.. namun di lain pihak,,, mengatakan bahwa sosok penguasa ini adalah dari golongan bangsa halus (jin) yang sudah ada sejak awal bumi ini di ciptakan.. dan tentunya di setiap daerah mempunyai versi ceritanya tersendiri..
Jujur,,, zaman ketika aku dulu masih bocah sama sekali tidak mengerti tentang cerita seperti itu.. namanya aja bocah,, di pikirannya hanya bermain dan bersenang-senang..
Awal kisah,,,
Ketika itu tahun 1996..
Aku masih duduk di kelas 4 sekolah dasar,, dengan usia sekitar 9 tahun.. zaman itu kampung tempat tinggalku suasana masih sebagai desa yang tertingal.. apa lagi kalau tiba waktu malam sangat gelap mencekam,, tidak beda jauh seperti tinggal di sebuah hutan.. listrik masih langka,, hanya orang berada saja yang punya.. sedangkan kala itu penerangan aja masih memakai alat tradisional yang berbahan bakar minyak..
Nah,,, ada di suatu hari.. tepatnya malam sehabis waktu isya.. aku lagi duduk sendirian di dalam kamar.. tiba-tiba entah dari mana asalnya,, tercium bau wangi yang mengharumkan seluruh ruangan tempat tidurku.. karena keadaan begitu gelap,,, dengan berbekal penerangan tradisional,,, ku amati sekitarku dengan seksama.. lalu dari arah depan muncullah sebuah cahaya putih yang menyilaukan.. awalnya cahaya itu hanya sebesar kelereng.. namun perlahan membesar hingga menjadi lubang dengan diameter kurang lebih 2 meter.. dari balik cahaya itu,, terlihat rombongan wanita yang berpakaian seperti putri kerajaan.. entah dari mana mereka masuk,, aku tidak tahu.. sosoknya berjumlah 9 orang yang memakai baju kemben adat jawa lengkap dengan selendang di pinggangnya.. uniknya dari 9 wanita itu,, berpakaian warna warni.. mulai yang berwarna hijau, berwarna merah,, kuning,, biru,, putih,, hitam,, emas,, ungu dan orange.. dari 9 wanita tadi punya mahkota di kepala dengan bentuk yang berbeda-beda.. secara sekilas memory ingatanku terbayang,,, seolah pernah berjumpa sebelumnya tapi sedikit lupa..
Aku pun mencoba mengajak komunikasi,,,
"mbak ini siapa ya,,?" tanyaku dengan memberanikan diri
"kami 9 putri kinasih dari ibu ratu pantai selatan,,, den.." jawab rombongan putri kinasih ratu pantai selatan secara serentak
"ibu ratu siapa ya mbak,,???" sahutku sembari mencoba mengingatnya kembali
"ibu ratu dewi sekar jagad,, den.." jawab salah satu rombongan putri kinasih
Karena saat itu aku belum juga mengingatnya,,, maka aku pun terus bertanya padanya
"aku tidak kenal dengan ibu ratu mbak,,, terus mbak datang kesini ada perlu apa ya,,??" ucapku
"kami sengaja datang kesini karena dapat perintah dari ibu (ratu pantai selatan) untuk menemui raden,," jawab putri kinasih berbaju merah
"raden???? raden siapa ya mbak?? di rumah ini gak ada yang namanya raden,,," balasku dengan begitu polosnya layaknya seorang bocah
"raden itu ya kamu sendiri nak... Mari den,,, kami persilahkan untuk hadir di keraton kencana dhomas,," terang perwakilan dari 9 putri kinasih
Belum juga aku menjawab,,, tiba-tiba tanganku di gandeng lalu di bawa masuk ke dalam lingkaran cahaya yang berwarna putih.. karena cahaya putih tadi begitu menyilaukan,, menjadikan pandanganku terganggu tidak mampu melihat sesuatu.. begitu menakjubkan hanya 1 kedipan mata,, tau-tau sudah berada di sebuah istana yang sangat megah.. ku amati kanan kiri ku banyak tiang saka guru di dalam ruangan yang berwarna emas dengan berhiaskan seperti ukiran sosok se ekor naga di setiap tiangnya.. aku tidak begitu tau berapa jumlah dari saka guru yang terlihat,, namun perkiraanku mungkin kurang lebih sekitar 12 saka guru.. menelisik di bagian lantainya begitu bening seperti kaca yang dapat menjadi objek untuk bercermin... di lanjut sisi bagian tengah terpampang karpet permadani berwarna merah yang memanjang dari pintu masuk istana sampai ujung kursi singgasananya.. Di samping kanan kiri karpet permadani berjejer tempat duduk para punggawa istana..
"ini di mana mbak??? tempat apa,,??" tanyaku
"Raden sekarang berada di kerajaan ratu pantai selatan.. sedangkan tempat ini bernama bale sakha dhomas den,, tempat utama di mana ratu dan para abdinya berkumpul.. Mari den,,, kami ajak keliling di istana kami,," timpalnya
Aku pun di ajak keliling melewati beberapa taman yang di hiasi beragam jenis bunga.. sungguh wangi dan indah pemandangannya.. banyak di antara bunga-bunga yang belum pernah aku lihat atau temukan di dunia ini.. langkah demi langkah begitu jauh meninggalkan komplek wilayah taman,, akhirnya sampailah di suatu tempat yang terdapat bangunan-bangunan dengan sketsa nuansa klasik memiliki banyak pintu..
"di sini kok banyak pintu mbak..?? tempat apakah ini??" tanyaku
"tempat ini bernama bale kaputren den,,, dimana para putri serta keluarga kerajaan tidur beristirahat,," jawabnya
Memang tempat ini sepintas seperti hotel yang terdapat puluhan kamar dengan tata letak berkapling kapling.. di situlah para putri kinasih dan putra mahkota tinggal.. lalu kami pun melanjutkan perjalanan lebih ke dalam lagi.. memasuki wilayah yang satu ini,, suasana pun menjadi berubah.. yang tadinya tenang,,, santai kini mulai merasakan beberapa gesekan.. banyak getaran-getaran energi yang ku rasakan di tempat ini..
"di sini kok aneh ya mbak,,?? banyak getaran yang ku rasakan.. banyak cahaya yang memancar dari ruangan ini.. terlebih suasananya pun berbeda dengan tempat sebelumnya.." sahutku
"tempat ini yang di sebut bale salakha dhomas den,,, di mana pusaka kerajaan tersimpan di tempat ini.. termasuk kitab-kitab keilmuan juga di taruh di dalam ruangan ini den,,
Apakah raden mau masuk untuk melihat semua isi di bale salakha dhomas ini,,?" pinta salah satu putri kinasih
"gak mbak,,, aku gak tertarik,," balasku singkat
Melihat keluguanku tentang cara bagaimana aku berbicara,, 9 putri kinasih hanya kompak tersenyum memandangiku..
"ya sudah kalau raden gak tertarik,, mari lanjut menuju tempat tahanan di mana para musuh atau pun para penyusup di tawan den.." ucap putri kinasih berbaju hijau
Kami pun segera bergegas menuju tempat tahanan yang di maksud.. namun sebelum sampai di tempat tahanan,, aku di ajak melihat dapur kerajaan yang di pimpin oleh sosok wanita setengah baya.. perawakannya tidak begitu tinggi,, sedikit gemuk,, bersanggul dengan gaya jalannya yang sudah membungkuk.. sosok ini lebih umum di kenal dengan sebutan mbok kidul.. setelah cukup berkenalan dengan mbok kidul,, 9 putri kinasih menggandengku menuju tempat tahanan.. di bagian tempat ini,, banyak tawanan yang di tahan,, di sekap hingga di siksa... wujudnya pun bermacam-macam.. ada yang berbadan binatang,, namun berkepala manusia.. ada juga yang full berbentuk binatang.. dan yang membuatku kaget ternyata ada yang berbentuk manusia..
"mbak,,, kok ada beberapa tawanan berwujud manusia,,? mereka itu siapa???" tanyaku
"mereka itu sukma-sukma manusia yang dulunya pernah punya ikatan perjanjian dengan bangsa kami.. meski ada juga di antara mereka yang sengaja ingin mengetahui kehidupan kerajaan kami akan tetapi tidak memiliki ijin.. akhirnya tertangkap dan di jadikan tawanan.." terangnya
"lalu kenapa mereka memakan kepiting mentah dan udang mentah mbak???" tanyaku
"itu lah makanan untuk para tawanan kami den,,, oh iya den,, itu sudah di tunggu oleh ibu ratu di pendopo agung lir ilir,, mari kami antar den,,," jawabnya singkat..
Sosok putri kinasih yang paling tua menggandeng tanganku dan dalam hitungan sekejap,,, kami sudah sampai di pendopo agung lir ilir.. rupanya di situ sudah di tunggu ibu ratu beserta para penasihat agungnya..
"assalamualaikum den,,, gimana kabar raden,,? Ucap salam ibu ratu
"Alhmdulillah sehat bu,, ibu ini siapa ya,," balasku
"ibu orang sama yang dulu pernah mengajak raden untuk bermain di sini,," ucap ibu ratu
"aku lupa... tidak mengingatnya bu,," jawabku
"tidak apa-apa raden,, nanti suatu saat akan tahu sendiri kok.." balas ibu ratu yang membawa sebuah rompi berwarna emas yang bertuliskan huruf arab.. (sembari berjalan mendekatiku)
"ini ada kenang-kenangan dari ibu,, raden pakai ya.." pinta ibu ratu
"ini apa bu,, kok bentuknya aneh? apakah ini baju?? aku sudah punya baju sendiri di rumah bu,, aku gak begitu suka dengan baju ini,, apakah boleh nanti aku kasih ke temanku??" ucapku
Semua yang ada dalam pendopo pun tersenyum mendengar permintaan ku 😂😂
"ini baju rompi onto kusumo den,, kenang-kenangan dari ibu.. nanti kalau sudah sampai di rumah,,, boleh kok raden kasih baju ini ke teman raden,," balas ibu ratu seakan sedang mengajak bercanda denganku
Akhirnya baju itu pun di pakaikan ke tubuhku,, dan sepintas memang tak ada bedanya dengan baju yang umumnya aku pakai.. bahkan terasa aneh aja ketika memakai baju rompi onto kusumo ini.. mungkin karena sebelumnya aku tak pernah memakai baju yang model begini,, jadi tidak begitu nyaman dengan tubuhku..
"bu,,, aku pengen pulang.. nanti ibu ku mencariku,," ucapku
"iya den,,, biar ibu suruh putri-putri ibu untuk mengantarkan raden kembali pulang,," balas ibu ratu
Aku hanya menganggukkan kepala..
Singkat cerita,,
Akhirnya aku pun sudah sampai di rumah ku coba cek kembali baju rompi yang sudah terpakai di tubuhku namun sudah tidak ada.. padahal,, aku sudah berniat ingin memberikan kepada temanku..
S E K I A N