SI TARJO - ARWAH GADIS
JEJAKMISTERI - Suatu hari tarjo dimintai tolong oleh seorang ibu yang menangis terseduh-seduh ketika dijumpai. Beliau menceritakan bahwa anaknya meninggal secara mendadak ketika terjadi kecelakaan sewaktu pulang kerja. Dan keharuhan dan kesedihan menyelimuti keluarga mereka, karena gadis cantiknya telah berpulang secara tiba-tiba dan itu sangat membuat sang ibu sangat shok mengetehaui anak gadisnya yang cantik nan molek harus meninggal dengan cara mendadak. Kepalanya terbentur badan aspal dan ada darah yang keluar dari kepala, hidung, telinga dan mata, mungkin itulah yang membuat si murni nama dari sang dara cantik itu meninggal.
Acara pemakaman pun dihadiri semua teman-temannya, karena memang almarhummah si murni merupakan jiwa periang yang disukai semua teman-temannya baik lelaki dan wanita, dan itu baik dikalangan lingkungan rumah, tempat kerja atau teman jalannya apalagi didunia maya yang memiliki ribuan pengikut. Mereka semua merasa kehilangan atas meninggalnya si murni yang secara tiba-tiba tersebut. Dan pemakaman dilakukan sesuai aturan dan syariat islam dikampung tersebut.
Tetapi kejanggalan mulai terjadi ketika hari ketiga kematiannya, setelah doa bersama dirumahnya dan para jama'ah tahlil doa bersama pulang semua, sang ibu selalu melihat sang anak (si murni almarhummah) didepan pintu rumah dengan kepala berdarah darah sambil menangis merintih, dan itu membuat sang ibu terus menerus pingsan sadar pingsan sadar berulangkali, tetapi itu semua beliau pendam sendiri tanpa menceritakan kepada pihak keluarganya yang lain karena diyakini hanya dia yang melihat arwah dari anak gadisnya dan tak ingin beliau ini arwah penasaran anaknya diketahui oleh seisi kampung tempat sang ibu bermukim.
Karena tak kuat menanggung beban yang selalu melihat anaknya menangis terus menerus ketika acara doa bersama selesai, sang ibu pun mendatangi ustad yang kebetulan modin dalam acara penguburan si murni waktu itu,,
"Assalamuallaikum pak ustad" sambil menangis sang ibu menyapa,, mereka berbicara empat mata di depan halaman rumah menjauh dari keramaian keluarga yang memang menghadiri tahlil doa bersama tujuh harinya si murni.
"Waallaikumussalam"
"Anak saya pak ustad selalu menampakkan diri dengan menangis terus menerus,, maaf pak ustad mungkin waktu penguburan ada yang kurang atau apa gitu, kog arwah anak saya masih menampakkan diri dengan selalu menangis, gimana ini pak ustad,??"
"Saya kira saya sudah melakukannya sesuai syariat agama kita ibu, saya juga mendengar rintihan seorang perempuan menangis ketika saya melangkah pulang, saya pikir suara itu dari pihak keluarga ibu yang masih menangis dalam berkabung."
"Itulah yang menjadi kegelisahan yang teramat sangat memukul saya saat ini pak ustad"
"Maaf ibu,, mungkin ada masalah hutang piutang yang belum terlunasi mungkin,"
"Saya meminta kakak-kakaknya untuk menanyakan kepada semua teman-temannya apakah si murni tersangkut hutang piutang ke mereka, dan ternyata tidak ada hutang piutang."
"Kalau begitu mari ibu ajak keluarga ibu semua untuk kemakam, kita doakan bersama di atas pusaran simurni"
Mereka pun berdoa bersama diatas makam si murni agar tak memampakkan diri lagi, dengan khusuk sang ustad memimpin doa-doa, tetapi si murni masih mendatangi rumahnya dengan menangis merintih memintah tolong kepada ibunya, padahal sang ibu sudah begitu iklas memaafkan semua kesalahan yang murni perbuat semasa hidup.
Sampai akhirnya sang ibu bertemu Tarjo untuk meminta tolong agar arwah anaknya si murni almarmumah bisa tenang dialamnya kini,
Tarjopun mengajak sang ibu untuk menunjukkan makam murni sore itu, setelah sampai dipusaran tersebut disuruhnya sang ibu duduk seperti ataqiat akhir rukun sholat sambil memegang nisa si murni kemudian Tarjo menyuruh sang ibu membaca surat Al Fatehah sebanyak mungkin.
"Ibu, karena ibu hanya yang dapat melihat si murni, maka saya hanya membantu memperlihatkan ibu sekali lagi tentang si murni dan kenapa dia terus menangis kepada ibu, jangan takut karena almarmummah adalah anak ibu juga, nanti ibu akan melihat sendiri anak ibu, kenapa dia harus menangis kepada ibu untuk meminta tolong, karena ibulah yang hanya bisa menolongnya, karena hanya doa orang tua seperti ibu yang ikhlas yang dapat membebaskan penderitaan anaknya dialam sana."
"Amiin"
"Sang ibu memulai membaca Al Fatehah sambil duduk memegangi nisan anaknya sedangkan Tarjo menempelkan telapak tangannya dikepala sang ibu sambil berdoa,, tak seberapa sang ibu mulai melihat anaknya dialamnya sambil terus membaca surat Al Fatehah sekali kali berpekik,,,
"Astogfirulloh hal adhim ya ALLOH"
"ALLOHHUAKBAR ya ALLOH"
"ALLOH HUAKBAR"
Setelah dirasa cukup tarjo melepaskan tangannya dari kepala sang ibu, dan sang ibu pun menangis tersedu sedu setelah apa yang dilihatnya tadi,,
Kini sang ibu pun tahu kenapa anaknya selalu menangis meminta tolong hanya kepada ibunya, ternyata si murni semasa hidupnya selalu memasang foto-foto sexy di akun media sosialnya, entah di FACEBOOK, BBM, dan WA, dan itu yang membuat murni selalu tersiksa dialamnya karena aurotnya dipamerkan kepada khayalak ramai walau itu didunia maya, karena ditiap orang yang melihatnya adalah siksaan yang teramat sangat.
Sesampai dirumah, itu kabarkan kepada seluruh keluarganya agar foto foto syur si murni di akun media sosial dihapus semua, sang ibu juga meminta tolong kepada teman-teman dekat si murni agar menghapus semua foto-foto sexy si murni agar dia bisa tenang dialamnya.
Setelah sejumlah foto syur dihapus si murni menampakkan diri dengan gaun putih bersih dan wajah tercantik kepada ibunya dengan senyum haru dalam mimpi sang ibu, ibunya terbangun dan menangis haru sambil mendoakan si murni agar bahagia dialamnya.
Sejak saat itu si murni sudah tak menampakkan diri sampai saat ini.
SEKIAN