Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ULAR SILUMAN PENUNGGU MAKAM

JEJAKMISTERI - Kisah ini diceritakan oleh Iwan, seorang warga Mabar, yang tinggal tak jauh dari makam tersebut. Kala itu Iwan sedang tak enak badan. Jadi, Iwan pun terpaksa minta cuti, tak masuk kerja.

"Kalau dipaksa, takut nanti aku tak sanggup", ujar Iwan, yang bekerja di salah satu pabrik di kawasan industri Medan.

Pukul dua siang, Iwan bangkit dari tempat tidurnya. Dia memanggil Leli, istrinya. "Tolong buatkan aku kopi!", ujar Iwan kepada Leli. Karena tak ada air panas, Leli beranjak ke dapur, untuk memasak air.

Setelah air untuk dimasak tersedia, Leli pun menuju kompor. Namun, alangkah terkejutnya Leli saat ingin meletakkan baskom isi air ke kompor. Tepat di atas kompor, telah melingkar sebuah ular, yang berukuran tak begitu besar. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak bayi.

Karena terkejut, Leli menjerit dan berlari ke suaminya. "Ada ular bang! Di atas kompor!", jerit Leli kepada Iwan. Mendengar jeritan Leli, Iwan mengambil sapu ijuk, dan dengan perlahan mengangkat ular tersebut.

Entah mengapa, ular itu tak bisa terangkat. Karena kesal, Iwan menghantamkan sapu ijuk ke badan ular itu. Mungkin karena Iwan terlalu keras memukulnya, ular itu bangkit dan menyerangnya.

Saat ular tersebut menyerang, Iwan dengan sigap mengayunkan sapunya. Dan terjadilah keanehan di luar akal manusia. Ular tersebut menempel di asbes rumahnya. Iwan pun seakan tak percaya.

Dengan segera, Iwan berlari ke rumah Tok Onde (salah satu warga tetangga Iwan yang telah lama menetap di kawasan itu). Iwan pun mengajak Tok Onde ke rumahnya.

Sementara di dalam rumah Iwan, adiknya yang bernama Budi sedang berusaha menjolok Ular yang ada di asbes. Dan usahanya berhasil, ular tersebut jatuh ke lantai.

Tak lama kemudian tibalah Iwan bersama Tok Onde. "Jangan ada yang menyentuh ular itu!", ucap Tok Onde. Dengan mulut yang bergerak-gerak, Tok Onde menengadahkan tangannya.

Secara tiba-tiba, ular tersebut kembali menggulungkan badannya. Namun masih berada di dalam ruang dapur Iwan. Lalu Tok Onde menyuruh Iwan untuk mengambil beras kuning, garam dan kembang tujuh rupa.

Setelah apa yang diminta Tok Onde tersedia, dengan membaca doa-doa, Tok Onde menyiramkannya ke arah ular tersebut. Tak berapa lama ular tersebut berjalan perlahan menuju liang yang ada di samping makam.

Menurut Tok Onde, ular tersebut adalah penghuni makam keramat itu. Dan itu adalah ular siluman. Yang juga bisa merubah-ubah bentuk. "Ular tersebut sekaligus menjaga kampung kita ini!", ucap tok Onde kepada Iwan.

Esoknya, keanehan pun terjadi. Budi yang baru bangun dari tidurnya, tak bisa menggerakkan kepalanya. Kepala Budi teleng di sebelah kanan. Budi pun dibawa ke seorang paranormal. Dan paranormal itu pun menyembuhkan derita Budi.

Dengan terawangan yang dilakukan paranormal tersebut, diketahui bahwa Budi terkena penyakit akibat kesalahan yang dilakukannya. Yaitu dengan sembarangan memukul ular siluman.

Itulah kisah mistis yang ada di makam yang terletak di KM. 92 Mabar. Makam tersebut dihuni oleh makhluk halus yang dapat merubah bentuk.

"Dulu, ada juga wartawan yang datang kemari, kemudian dia mengambil gambar kuburan ini. Sayangnya setelah dicuci cetak, hanya lembaran kosong yang tampak", ujar Iwan.

close