Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KAMAR TERKUTUK (Part 5)


JEJAKMISTERI - Tempat Terlarang.
Makhluk itu merangkak mendekati kedua orang yang tengah ketakutan, Wilson tidak tinggal diam. Ia mengarahkan obor ke hadapan mereka. Pria itu merogoh saku celana kemudian memberikan korek api ke tangan Pinky.

“Untuk apa ini, Wil?”

“Apa pun yang terjadi, kamu harus bisa membakar tempat ini. Jangan pedulikan aku, Ky.”

“Hah, maksud kamu?”

Ternyata Wilson memiliki rencana untuk mengorbankan dirinya menjadi santapan makhluk itu agar Pinky bisa kabur dari sana.

“Tidak, aku tidak mau melakukannya. Aku mau kita keluar dari sini, Wil.”

“Meskipun aku mati, hatiku masih tetap bersamamu.”

“Wilson, tidak,” isak Pinky.

“Aku mencintaimu, Ky. Aku sudah mengikutimu sejak lama, maaf karena baru sekarang bisa mengutarakannya.”

Pinky segera memeluk tubuh Wilson seraya terisak-isak. Namun, wanita itu belum mau pergi sebelum mendapatkan jawaban. Ia ingin tahu kenapa makhluk itu memburu dan membunuh teman-temannya. Pinky pun berteriak pada semua makhluk yang menyeramkan itu. Tidak butuh waktu lama, angin kencang pun tiba-tiba datang. Mereka berdua diperlihatkan sebuah kilasan.

Flashback.

Saat berada di mobil Peter, pria itu menyetir dengan  kecepatan tinggi karena ingin segera sampai ke rumah sakit cabang yang tadi dibicarakan. Namun, tidak disangka ia malah menabrak seseorang. Mereka semua keluar untuk melihat keadaan, ternyata seorang gadis sudah terkapar dengan kakinya yang terluka. 

Terjadilah adu mulut di antara mereka, Pinky dan Wilson ingin membawa gadis tersebut ke rumah sakit. Namun, Peter dan Angel menolaknya. Mereka berdua tidak ingin terkena masalah dan juga membuang-buang waktu.

“Lagi pula tidak ada yang melihat, dia pun masih hidup. Cepat! Kita pergi saja dari sini.” Peter memberikan perintah.

Daripada ditinggalkan di tengah jalan oleh Peter, akhirnya mereka kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan. Pinky masih menatap gadis yang terbaring di pinggir jalan itu, ia berharap akan ada seseorang yang menemukannya. Tidak disangka-sangka ban mobil milik Peter melindas sebuah tas, ternyata di dalam tas berwarna hitam itu berisi sesajen dan beberapa foto orang-orang yang sudah meninggal. Bisa dipastikan bahwa sesajen itu untuk makhluk-makhluk yang telah menghuni rumah sakit tersebut, kini mereka menuntut balas kepada Peter dan teman-temannya.

Flashback off.

Wilson dan Pinky saling berpandangan, mereka benar-benar tidak menyangka kalau perbuatannya itu akan menimbulkan malapetaka. Kata maaf pun tidak cukup untuk mengganti semua yang telah terjadi.

“Pergi dari sini sekarang, Ky!”

Meski berat, itulah yang harus dilakukan Pinky. Ia tidak punya pilihan lain. Makhluk itu mulai mendekat, kemudian menarik kaki Pinky dan Wilson bersamaan. Pria yang sudah lama menyukai gadis di sampingnya itu segera membantu agar Pinky bisa terlepas dari genggaman. 

“Lari, Ky?!”

Pinky segera berdiri dan berlari meninggalkan kamar 1313, ia berjanji akan memusnahkan semua makhluk yang menyeramkan itu. Wanita itu menatap Wilson yang sudah digerogoti oleh beberapa makhluk sekaligus. Bahkan tubuhnya sudah dicacah habis dan dijadikan santapan untuk mereka. Pinky menutup mulutnya dan melanjutkan perjalanan.

Ia masih berlari dengan tubuhnya yang berlumuran darah, meskipun napasnya tersengal-sengal ia tak ingin berhenti. Tiba-tiba saja, lehernya ditarik oleh dua tangan yang berkuku panjang. Pinky mendongak dan melihat makhluk yang wajahnya berbelatung. Sosok itu langsung membuka rahang dan menggigit leher wanita tersebut. Pinky mengerang kesakitan, kemudian mengeluarkan korek api dan menyalakannya tepat di depan wajah makhluk yang mengerikan itu.

Pinky langsung dijatuhkan ke lantai, ia segera berlari kembali dan tidak mempedulikan rasa sakit di lehernya. Dari kejauhan terlihat sinar matahari telah muncul ke permukaan bumi, Pinky lega akhirnya bisa keluar dari tempat itu.

Kesempatan itu Pinky gunakan untuk mencari keberadaan mobil milik Peter. Setelah ketemu, ia langsung membuka bagasi berharap bisa menemukan apa pun untuk rencananya nanti. Ada beberapa baju yang tidak terpakai di sana, Pinky menggunakannya untuk membalut luka. Sebagian digunakan untuk kain resapan bensin, kemudian ia mengusapkan kain tersebut keseluruhan area mobil. Entah apa yang akan dilakukan Pinky.

Ia berbaring di bawah mobil kemudian memutuskan selang bensin. “Aku akan membunuh kalian semua!” cetusnya bermonolog.

Pinky bingung karena tidak bisa mengendarai mobil, tetapi tekadnya sudah bulat. Ia harus bisa membawa mobil itu masuk ke tempat di mana teman-temannya tewas. Perlahan-lahan, wanita itu mulai menggerakkan ban mobil tersebut. Namun, tiba-tiba menginjak gas dan membuat mobil melaju cepat hingga menabrak pintu.

“Uhuk, uhuk, uhuk!” Keluarlah asap dari mobil tersebut. Pinky segera keluar dari mobil.

Pinky berusaha memancing makhluk-makhluk yang mengerikan itu untuk datang dengan cara berteriak-teriak. Benar saja, beberapa saat kemudian datanglah mereka dan sudah mengepung Pinky. Entah dari mana asalnya makhluk itu, tetapi semua berwajah menyeramkan. Ada juga yang tidak memiliki kepala. Meskipun ada rasa takut, Pinky harus tetap bertahan.

Mati atau pun hidup, sudah menjadi keputusan akhir. Saat beberapa makhluk itu mulai mendekat dan ingin memangsa Pinky. Tiba-tiba...

Apa yang akan dilakukan Pinky selanjutnya?

Akankan Pinky selamat dari serbuan para makhluk yang menyeramkan itu?
[BERSAMBUNG]

*****
Selanjutnya

*****
Sebelumnya

close