PESUGIHAN RATU SILUMAN TIKUS (Part 4 END)
JEJAKMISTERI - Karena leo tidak membawa pasangan, akhirnya di cari jalan tengah dengan meminta jasa wanita PSK yang sudah jadi langganan ritual. Tak sampai setengah jam wanita itu sudah datang.
Dalam ritual ini, orang yang mencari kekayaan dengan jalan mengawini makhluk halus itu harus di nikahkan terlebih dahulu.
Malam itu, Leo dan Marni, si PSK, di dandani seperti laiknya sepasang pengantin. Mereka lalu di arak keliling di belakang rumah Ki Darmo. Mereka harus mengelilingi pohon di belakang rumah itu hingga 7 kali.
Dalam ritual ini, semua lampu harus di matikan. Dan pengantin di iringi oleh cantrik Ki Darmo sebanyak 6 orang. Setelah membaca mantera pemanggil dunia lelembut, upacarapun memasuki inti ritual. Yang ini bikin hati deg-degan. Bayangkan, Leo dan Marni yang menjalani ritual ini, harus melakukan hubungan badan seperti layaknya suami isteri di hadapan Ki Darmo dan para cantriknya. Syarat ini harus di lakukan untuk memanggil makhluk halus tersebut.
Malam itu, Leo dan Marni berpacu. Aneh, saat mencapai puncak, mata Leo tiba-tiba melihat wajah Marni berubah cantik jelita. Anehnya, sosok cantik itu tiba-tiba keluar dari tubuh Marni yang terkulai lemas dan menjelma di samping Leo yang masih menindih tubuh Marni.
"Dialah isteri gaibmu, Nak Leo!" kata Ki Darmo memecah keheningan.
"Dia nyata ada Ki?" tanya Leo tak percaya.
"Ya dan kamu harus menyediakan kamar khusus untuknya. Sebab tiap malam jum'at legi, dia akan datang meminta nafkah batin. Dan sebagai imbalannya, dia akan memberi bantuan padamu" jelas Ki Darmo.
Selapan hari (35 hari) setelah ritual itu, sang peri itu memang ke tempat Leo dan mengajak bercinta. Namun Leo menolak, sebab peri itu belum mendatangkan kekayaan seperti yang di inginkannya.
"Kang Mas, saya tak memberi harta benda seperti yang kamu minta. Tapi saya bisa membantu Kang Mas untuk jadi paranormal hebat. Sebab itulah keahlianku," jawab si peri ketika Leo memprotesnya.
Karena tak sesuai dengan kesepakatan, akhirnya Leo berniat menceraikan isteri gaibnya. Dia mengajak Narto kembali ke tempat Ki Darmo. Sesampainya di sana, justru Ki Darmo yang tertawa terkekeh.
"Lho, kan sama saja. Dari menjadi paranormal kamu dapat uang dan bisa kaya" jelas Ki Darmo.
"Malas Ki. Terlalu bertele-tele. Pokoknya saya ingin cerai saja dengan peri itu!" Tegas Leo.
Menurut Ki Darmo lagi, dalam ritual nyleneh tersebut, selain pria, ada juga wanita yang melakukan ritual ini. Kalau wanita akan di nikahkan dengan genderuwo yang akan memberinya kekayaan.
Fenomena berkolaborasi dengan makhluk halus seperti ini memang sudah di kenal sejak zaman dahulu kala. Namun yang pasti, manusia yang berkolaborasi dengan makhluk halus, hidupnya kelak akan sengsara. Karena itulah selalu ingat dan waspada agar tidak terjebak permainan setan terkutuk.
*****
Jarwo tiba di Jawa, setelah menginap semalam.. mereka berangkat ke gua tikus. Tepat jam 11 malam, Jarwo, Lik Sukri dan juru kunci yang di sewa berjalan beriringan menyusuri jalan setapak menuju hutan. Dengan penerangan lambu obor dari bambu mereka merayap di jalan setapak yang
licin itu. Selang beberapa menit, sampailah mereka di tempat tujuan.
Rupanya di tengah hutan itu terdapat sebuah pohon trembesi yang begitu besar, di sampingnya mulut gua mengangga seakan mau menelan mangsanya.
Di tempat inilah ki juru kunci melakukan ritualnya. Tanpa basa-basi, ia mulai membakar dupa. Lalu kembang serta minyak wangi yang di tempatkan pada nampan di sajikan dengan mantra-mantra pemanggilan yang nampak biasa di lakukannya. Bibir orang tua itu terus komat kamit. Asap dupa mengepul, membumbung ke angkasa, kemudian dari atas pohon tua itu berkelebat suatu bayangan. Jarwo tersentak kaget.
"Apa itu ki, mengapa wujudnya begitu mengerikan!" Teriaknya keras sembari terperanjak.
Ki juru kunci memberi isyarat untuk diam. Seekor tikus yang begitu besar berkepala manusia dengan wajah tua keriput merayap turun dari pohon trembesi. Jarwo melompat mundur.
"Ssst,... dia sudah datang, itulah ratu tikus, ayo kita tinggalkan jarwo di sini sendiri agar bisa melakukan sesuatu!" seru juru kunci
Jarwo kebingungan dengan ucapan juru kunci.
Sementara itu, Jarwo duduk terpekur sendiri. Di depannya berdiri seorang wanita cantik dengan gaun abu-abu yang gemerlap. Bau harum yang keluar dari tubuhnya begitu semerbak menggoda kejantanannya.
Apalagi suara lembut yang mengalun dari celah bibirnya yang merekah, begitu halus mendayu. Betapa sempurna paras wanita ini yang di hiasi dengan senyum tipis mengembang. Tubuh itu semampai laksana putri nirwana dengan kulit kuning langsat. Napas Jarwo bergemuruh, degup jantungnya memburu suasana malam yang romantis. Sesekali ia tersengal, menahan gejolak nafsu yang tak tertahan. Tapi Pak Kepsek mencoba menetralisir gejolak nafsunya.
"Apa kamu yang bernama Jarwo?" sapa wanita itu dengan lembut, Jarwo blingsatan, ia tertegun dan kaget di sapanya.
"Siapa kamu dan mengapa menemuiku?" jawabnya dengan sedikit gemetar.
Sosok cantik ini kembali melempar senyum untuk menggodanya.
"Bukan aku yang menemuimu, tapi kaulah yang mendatangi tempatku, karena aku penunggu hutan ini, namaku ratu tikus. Aku tahu nama serta maksudmu, karena abdiku yaitu ki karso telah mengungkapnya, apakah kau tak menyesal?"
Suara lembut wanita itu seakan menusuk hati Jarwo, ada sesuatu dalam tubuhnya yang menolak pesona wanita setan di depannya.
"Aku harus ingat apa tujuanku, membebaskan lik sukri" bisik hatinya.
"Aku tak mungkin menyesal gusti ratu, kau sosok sempurna yang selama ini aku cari" kilahku diplomatis.
"Kalau begitu aku akan membantumu dengan semua keinginan yang kau minta. Segala impianmu akan terwujud. Tapi kau harus puaskan gejolak napsuku pada tiap bulan purnama. Dan ingat pada saat kau memuaskan diriku, tak boleh ada seorangpun yang melihatnya, jika itu terjadi, maka kau beserta orang tersebut yang harus menanggung akibatnya" pesannya kemudian.
"Pantas saja ki karso mengajak lik parmin untuk meninggalkanku seorang diri" bisik hati Jarwo.
Tiba-tiba tempat yang Jarwo pijak ,tanahnya berubah berlapis permadani, di depannya ada tempat tidur berlapis sprei abu-abu gemerlap.
Jarwo ketakutan, matanya memandang ke sana ke mari, mencari foto Lik Sukri
"Kenapa kang mas, itu semua foto suamiku, tidak usah takut aku sanggup melayani suamiku" ucapnya mendekati Jarwo bersamaan matanya melihat foto Lik Sukri, dan tak jauh dari jangkauan tangannya, dia segera mengambil foto itu dan secepat kilat membakarnya, ratu tikus menjerit menyayat hati, hingga membuat Jarwo terpental keluar gua.
Lik parmin segera menarik tangan Jarwo dan mereka berdua lari tunggang langgang meninggalkan gua tikus.
Seolah menjadi mimpi yang tak pernah terduga.. jika keluarga Lik Sukri sekarang jatuh miskin karena semua asetnya terbakar tanpa di ketahui apa penyebabnya kecuali Jarwo dan Lik Parmin bahwa dia telah memutus jalinan persekutuannya dengan ratu tikus.
[TAMAT]
*****
Sebelumnya