Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PATOK SEWU (Part 2 END)


JEJAKMISTERI - Supali mengayuh sepedanya dengan pelan dan yatin tampak bahagia sekali karena mereka mengajak anaknya yang masih berumur 3 tahun untuk ikut bersama meraka.

Entah kenapa, yatin sangat sayang sekali kepada putranya tersebut sehingga tidak bisa lepas meskipun hanya sebentar saja.

Benar jika perasaan yatin seperti itu karena dia adalah anak pertama mereka dan sangat mereka sayang.

Supali dengan pelan mengayuh dan mengayuh sepedanya. Tibalah didaerah dimana itu adalah kebun milik pak broto.

Hawa melewati area tersebut sangat terasa sekali. Entah, seperti ada yang memperhatikan diantara semak-semak kebun dan diantara lebatnya batang tebu.

Saat ditengah perjalanan, entah apa yang terjadi tiba-tiba angin sangat besar datang dan menghantam sepeda yang dikemudikan supali.

Bersamaan dengan datangnya angin tersebut, supali terjatuh dan *brakkk* suara hantaman benda terdengar sangat keras.

Yatin menjerit histeris, menjerit dan terus menjerit. Dirinya tidak percaya dengan apa yang terjadi didepannya.

Ketika mendengar suara yatin menangis, saat itulah supali menyadari perasaannya kalangkabut dan kesedihan menjadi satu.

Putranya, terbentur patok yang berada dipinggir jalan yang mengeluarkan darah yang sangat banyak.

Supali lantas kemudian berlari mengampiri anaknya yang sudah kaku dan tak bernyawa.

Teriakan supali mengakhiri hari mencekam saat itu.

Proses pemakaman selesai. Syiari tetangga yatin hanya bisa meredam kekecewaan dan kehilangan yatin saat itu.

Dirinya juga tidak percaya, bahwa anak kecil yang selalu bermain didepan rumahnya hari ini telah tiada.

Yatin tidak percaya dan masih belum bisa menerima kenyataan bahwa putranya kembali begitu cepat. Saat acara pengantaran jenazah berlangsung.

Supali hendak mengangkat anaknya untuk dia gendong menuju makam. Tiba-tiba seorang laki-laki serba putih datang dan mengangkat jenazah.. putranya dan menggendongnya. Supali tidak marah bahkan dirinya membantu agar jenazah anaknya diangkat dengan benar. “Ki, salah apa aku ki ? Anakku jadi begini ? Ya Allah..” tangis supali tak bisa membendung kesedihannya.

“Sudah, ikhlas jalan terbaik yang diberikan oleh Allah kepada makhluknya yang memiliki hati yang kuat. Ikhlas..” ucap ki syahid. Sesepuh didesa itu.

Supali hanya mengangguk dan pasrah terhadap apa saja yang terjadi. Namun, kesedihan tidak bisa dihilangkan dari wajahnya.

Hingga hari berlalu, ternyata banyak sekali korban yang berjatuhan ditempat yang sama.

Supali terkejut karena ki syahid sedang bertarung lagi dengan seseorang.

Entah siapa, diisukan bahwa yang bertarung dengan ki syahid adalah dukun yang berada didesa sebelah yaitu lasim.

Setelah itu, semua pulang dan menyisahkan beberapa cerita yang membuat warga menjadi heran dan bertanya-tanya.

Penyebab banyaknya korban yang terjadi di kebun selatan itu tidak lain adalah lasim dalangnya.

Kemudian orang-orang meyakini bahwa broto juga mengerti akan hal ini.

Malam hari tiba, terdengar suara ketukan pintu dari rumah supali. Ternyata, ki syahid sudah berada didepan rumahnya.

Ki syahid mengajaknya untuk ikut ke suatu tempat. Supali mengikutinya, hingga sampai disuatu tempat yaitu kebun atau lokasi anaknya meninggal dunia.

Supali masih meneteskan air mata jika mengingat kejadian itu.

“Li, iki biang keladi e anakmu iso celoko.” Ucap syahid pelan. (Li, ini biang keladi anakmu bisa celaka).

Supali hanya terlihat keheranan dan tidak mengerti apa yang dikatakan ki syahid.

Ternyata saat ki syahid menepuk tanah sebanyak 3 kali, sesosok makhluk raksasa muncul dari rimbunnya daun disana.

Ada yang bertanduk dan ada juga yang berlumuran darah. Bahkan yang paling menakutkan, terdapat sosok yang sedang lahap meminum darah dari batok kelapa.

Supali hanya bisa menganga dan tidak percaya dengan apa yang terdapat didepan matanya.

Tidak ada yang dilakukan saat itu kecuali ki syahid mengajaknya pulang dan segera istirahat.

Hingga keesokan pagi, supali dan yatin terkejut dengan suara dentuman keras yang terjadi

***

berkali-kali dan diakhir oleh teriakan warga yang mana menjelaskan bahwa pak broto pagi itu meninggal dunia dengan sekujur tubuh yang melepuh.
SEKIAN

*****
Sebelumnya

close