Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PART INDEX - KINASIH (Dendam Arwah Perempuan Pekerja Komersil)


“Pakaianku dilucuti satu persatu, kemudian lelaki berwajah sangar itu menyetubuhiku dengan brutal!
Setiap inci dari tubuhku di gores dan di sayat dengan keris miliknya. Aku merintih kesakitan. Dan Mami hanya melihatku dengan tawa yang sangat puas.

Ingin rasanya aku berteriak, tapi mulutku di bungkam dengan kain. Berkali-kali aku meronta, memohon, sampai air mataku habis. Tak ada rasa kasihan sedikit pun dari mereka berdua yang sedang melihatku kesakitan.

Yang ada di pikiranku saat itu, mungkin ini adalah hari terakhir aku hidup. Dan bisa aku pastikan! Dendamku dengan orang-orang ini akan tumbuh meski jasadku sudah mati!”
close