WONG SAMAR
WONG SAMAR
Arti Nama : Orang ‘Halus’
Anggota : Celuluk, Tonya, Memedi, Gregek Tunggek, Jaka Tunggul, Bererong, Banaspati
Dipercayai oleh : Masyarakat Bali
JejakMisteri - Di kalangan masyarakat Bali, terutama yang berada di desa dan pegunungan, ada kepercayaan tentang ‘Wong Samar’ yakni kelompok makhluk dimensi astral yang hidup di sekitar mereka serta kadang-kadang suka ‘usil’ menculik manusia yang mereka sukai. Wong Samar kurang lebih sama seperti ‘dhemit’ dan ‘danyangan’ dalam kepercayaan masyarakat Jawa tradisional. Mereka dipercaya hidup di mata air, pohon besar, rumpun bambu, dan tempat-tempat lain yang dianggap ‘angker’.
Para balian (dukun Bali) punya banyak versi penjelasan soal kehidupan Wong Samar. Ada yang menjelaskan bahwa mereka punya tatanan seperti manusia (dengan raja, menteri, kepala dusun, dsb.), ada yang mengatakan mereka memiliki rupa mirip manusia hanya tinggal di alam lain, ada pula yang mengatakan bahwa wujud mereka lumayan menyeramkan.
Tapi secara umum ada beberapa golongan Wong Samar yang diketahui pernah bertandang ke dunia manusia dan mereka adalah :
1. | CELULUK
Celuluk adalah leak atau makhluk jadi-jadian tingkat rendah, anak buah Rangda (Ratu Leak) yang sering dimunculkan dalam Tari Calonarang sebagai leak yang gemar menakut-nakuti manusia tapi tidak bisa menyakiti manusia secara langsung. Celuluk biasa digambarkan sebagai manusia berkepala botak di bagian depan (sekitar dahi), tidak memiliki mata (matanya berlubang), bertaring, dan memiliki tawa yang suaranya menyeramkan. Celuluk wanita dikatakan memiliki ukuran payudara yang tidak lazim (sangat besar dan menggantung) seperti hantu Wewe Gombel di Pulau Jawa.
2. | TONYA
Adalah Wong Samar penghuni tempat-tempat gelap, lembap, dan berair seperti sungai, danau, atau gua. Mereka digambarkan memiliki rupa seperti anak-anak dengan rambut acak-acakan walau ada juga yang mengatakan mereka memiliki wajah yang menyeramkan. Para orangtua sering menggunakan tonya ini untuk menakut-nakuti anak-anak agar tidak terlalu lama bermain di sungai.
3. | MEMEDI
Adalah Wong Samar penghuni rumpun bambu atau pohon-pohon lebat. Wong Samar ini biasanya memiliki rupa seperti raksasa dalam kisah-kisah wayang dengan mata besar melotot dan rambut panjang acak-acakan. Wong Samar yang satu ini juga konon dikenal karena suka menculik orang. Mereka yang diculik Wong Samar biasanya baru kembali setelah keluarga korban memberikan ‘tebusan’ melalui perantaraan seorang balian.
4. | GREGEK TUNGGEK
Wujudnya seperti kuntilanak. Biasa tinggal di pohon, kuburan, dan rumah kosong.
5. | JAKA TUNGGUL
Namanya berarti ‘pohon enau yang berukuran besar’. Jaka Tunggul adalah semacam pohon siluman. Wujudnya seperti pohon tapi bisa bergerak sesuka hatinya.
6. | BERERONG
Adalah Wong Samar yang berbentuk ular, mirip dengan Sibaganding Tua tapi digunakan untuk pesugihan. Sama seperti Sibaganding Tua, mereka bisa menyelinap ke rumah mana saja sesuka hati mereka dan sekali rumah dimasuki Bererong, pasti ada harta yang hilang. Saat mereka kembali pada tuan mereka, Bererong akan menggoyangkan badan mereka dan dari tubuhnya akan keluar sejumlah barang berharga yang tadi mereka curi.
7. | BANASPATI
Tidak seperti kepercayaan di Jawa, Banaspati di Bali tidak berwujud bola api melainkan seperti barong atau anjing yang bisa membesar sampai ukuran yang ekstrem. Ada dua versi Banaspati Bali, yang pertama dia adalah Wong Samar dan yang kedua dia adalah ancangan (penjaga) tempat keramat. Banaspati Bali sendiri jarang menampakkan diri.
----==o0o==----
▪︎Sandekala, kelompok antagonis dalam komik Nusantaranger, memiliki pasukan reguler yang disebut Celuluk.
▪︎Celuluk adalah Wong Samar yang paling sering muncul.
▪︎Gambar yang Admin pakai di posting ini juga merupakan gambar celuluk.