Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PORTAL LADUNI (Part 12) - Penarikan Mustika Rantai Babi

"Kelimpat-kelimpat gineng, kulo anjul opo arane gineng, hay.. gineng neng lak-lakan ku, iki kabeh aku tedoh, racun towo, roso towo, santet towo, teluh, tenung towo ning cabang bayine... saking kersaning Allah." (Kejawen)


JEJAKMISTERI - Siang itu, tiga orang lelaki datang ke rumahku mereka membawa beberapa bungkus rokok untukku, setelah beberapa saat ngobrol perkenalan akhirnya mereka menyatakan tujuannya datang menemuiku.

"Gini dang... sebenarnya kedatangan kami kemari ada tujuan tertentu, kami minta bantuan kepada dang dinar untuk menarikkan mustika rantai babi untuk kami"

"Hmmmm... rantai babi ya mang, mamang sudah pernah melihat bagaimana bentuk rantai babi itu, terus kira-kira nanti kalau sudah wujud mau di apakan mang"

"Rencana kami mau jual dang, kebetulan teman yang satu ini punya kenalan buyernya"

"Ooh.. terus mamang harus tahu, itu kriteria yang akan di bayar sama buyer itu rantai babi yang seperti apa mang, karena setiap mustika walaupun dari golongan dan jenis yang sama mereka mempunyai kualitas yang berbeda, bagaimana jika nanti hasil penarikannya tidak sesuai dengan keinginan buyernya, itu rantai babi mau di apakan"

"Buyernya minta yang kemampuannya bisa anti cukur dang"

"Nah itu dia mang, setahu saya media atau mustika lainnya yang didapat dari proses penarikan tidak serta merta mempunyai kekuatan anti cukur setelah wujud, karena energinya habis terkuras waktu proses penarikan dan pemindahan dari alam ghaib ke alam nyata dan apalagi kalo penarikan itu secara paksa alias melewati pertempuran, karena itu untuk mengembalikan kekuatannya mustika tesebut harus dirawat kembali secara tekun dan nanti secara berangsur kekuatannya akan pulih"

"Sebelum mamang melanjutkan hajatnya saya akan memberi sedikit penjelasan tentang apa sebenarnya rantai babi itu"

YA.... yang kita bicarakan ini adalah mustika rantai babi (RB). hampir sama dengan  dengan Mustika Merah Delima  yang sangat jarang kita temukan keberadaanya dan hanya kalangan tertentu pula yang paham tentang mustika yang satu ini. 

Pertanyaan yang sering kita dengar dalam menguak rahasia mustika RB dan mustika-mustika magis lainnya adalah kegunaan, cara mendapatkan, dan asal usulnya dari mana.
Pertanyaan seperti ini sangatlah susah untuk di jelaskan jawabannya. Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut mari kita lanjutkan pembahasan tentang misteri dari mustika RB.

Rantai babi bentuknya ini melingkar seperti gelang, ada titik hitam pada tengah lingkaran yang biasanya di sebut mata atau kolong rantai babi, terkadang jumlah lingkaran titik ini menjadi parameter kekuatan dan kesepuhan dari RB, dan memiliki bulu bintang di sekelilingnya, apabila di letakkan di depan kaca cermin maka bayangannya tidak kelihatan, jika di jatuhkan kelantai berbunyi seperti uang logam yang di jatuhkan padahal bahannya seperti karet, melar elastis bisa masuk ke jari, pergelangan tangan, kaki, leher dan ikat pinggang, bila di kasih gabah maka bulunya akan berdiri seperti merinding, ada juga yang bentuknya berbeda akan tetapi secara umum yang ditemukan seperti gambar diataslah bentuknya.

Pada dasarnya rantai babi itu bukannlah kepunyaan dari babi siluman akan tetapi kepunyaan bangsa jin atau halimun, yang diserahkan kepada babi siluman jantan sebagai sarana kesaktian sang babi dalam rangka melindungi dan menjaga kawanan babi biasa dari mara bahaya, artinya siluman babi jantan tersebut adalah pemimpin atau raja dari para kawanan babi biasa.

Rantai babi tersebut di pasangkan pada taring babi siluman jantan dan dijaga sangat ketat oleh bangsa halimun yang mempunyai kesaktian sangat tinggi supaya tidak di curi oleh bangsa manusia.

Ada juga versi yang mengatakan rantai babi bisa di dapatkan dengan cara penarikan dari alam ghoib.

Konon di sebuah daerah pedalaman sumatera Jambi ada sebuah hutan larangan yang disebut desa serampas kelam yang di anggap penduduk pribumi sebagai pintu masuk kedalam dimensi dunia ghoib, barang siapa yang masuk maka keluarnya akan menjadi manusia yang sakti mandra guna, salah satu bekal yang di bawa keluar adalah mustika rantai babi ini.

Menurut keterangan dari berbagai sumber yang saya dapatkan, sang pemilik mustika RB akan memiliki kekuatan, kesaktian yang dititipkan bangsa halimun kepada media RB tersebut, antara lain kekebalan fisik mulai dari anti bacok, anti tembak dan sampai ketingkat yang paling tinggi yaitu anti silet atau anti cukur apabila di sentuhkan dengan kulit si pemakai, selain itu RB juga bisa di manfaatkan sebagai prewangan sarana pembantu pengobatan alternatif dan hal-hal yang berhubungan dengan dunia magis lainnya biasa yang memakai benda ini profesi seorang paranormal atau sebagai bodiguard, dan ada juga yang salah penggunaan misalnya menjadi preman.

Konon media rantai babi ini bisa membawa kita masuk ke alam ghoib dengan berbagai tujuan misalnya untuk mencari dana ghoib yang berbentuk uang resmi yang kita gunakan sekarang yang jumlahnya bisa mencapai triliunan, dan juga untuk mengeluarkan harta karun terpendam berupa emas batangan, ritual dengan media rantai babi ini tidak memerlukan biaya besar asalkan khodam medianya asli dan mau di ajak bekerja sama, hal ini pulalah yang membuat mustika yang satu ini menjadi buruan bagi para kolektor benda klenik atau mistik, para kolektor tidak segan memberikan harga tinggi bisa mencapai milyaran rupiah untuk mendapatkan barang tersebut fantastis bukan....!

Ilmu kesaktian dari mustika rantai babi ini di kenal di berbagai penjuru negeri contohnya di Aceh benda ini di juluki dengan nama rantai buy (rantai babi), dayak kalimantan, jawa, sumatera artinya hampir seluruh pelosok mengenal benda magis ini.

Terlepas dari berbagai ke istimewaan dan kemagisan serta kesaktiannya RB juga mempunyai berbagai kelemahan misalnya: Tidak bisa di bawa menyeberangi lautan dari tempatnya berasal apabila ini terjadi maka kekuatan dan kesaktiannya akan melemah atau bahkan hilang, si pemakai akan terkena alergi gatal seperti kurap yang tidak ada obatnya, sang pemakai akan di pengaruhi dengan emosional tinggi, khodam yang mendampinginya berasal dari golongan kafir karena itu jarang spiritual dari golongan al hikmah mau menggunakan mustika yang satu ini sebagai media pendamping, karena khodam yang menghuni mustika tersebut tidak tahan dengan energi yang bertentangan dengan energi aslinya terutama energi dari ayat-ayat suci Al-quran.

Itu beberapa penjelasan singkat tentang mustika rantai babi yang legendaris, masih banyak informasi lain tentang mustika tersebut yang belum tergali dan merupakan salah satu kekayaan dari alam indonesia kita ini.

"Nah gimana apa kira-kira hajatnya masi tetap mau di lanjutkan mang"

"Masih dang... kami tetap minta bantuannya, bagaimanapun hasil penarikannya nanti. Kami akan terima, walaupun tidak bisa di jual saya sendiri yang akan merawatnya"

"Baiklah mang kalau begitu saya akan coba"

"Kira-kira apa saja yang di butuhkan dang untuk proses penarikannya"

"Yang paling penting ya kita cari dulu lokasi  yang ada rantai babinya, biasanya lokasi yang ada rantai babinya, artinya di daerah itu masih banyak terdapat gerombolan babi hutan mang, dan rantai babi itu dimiliki oleh pemimpin kawanan babi hutan tersebut"

"Terus bagaimana cara ngambilnya dang"

"Kalau jaman dulu cara mengambilnya yaitu saat sang pemimpin kawanan sedang berkubang, di lumpur kubangannya biasanya rantai tetsebut di kaitkanya di tunggul pohon di pinggir kubangannya, dan setelah berkubang nanti di ambilnya lagi, nah saat iya berkubang itulah orang dulu mengambilnya, tapi resikonya kita akan dikejar oleh babi tersebut sampai dapat, dan biasanya nanti pasti bertarung dengan babinya.

"Apa tidak ada cara lain untuk mendapatkannya dang"

"Ada, cara lain dengan penarikan dari alam ghaib tapi resikonya sang penarik akan bertempur dengan khodam penjaga rantai babinya, untuk saat ini cara kedua inilah yang bisa kita ambil."

"Nanti malam saya coba dulu untuk mendeteksi lokasi di mana ada rantai babi tersimpan"

"Baiklah dang, kalau ada segala sesuatunya untuk sarana penarikannya bilang aja nanti kami siapkan"

Singkat cerita malamnya aku melakukan ritual untuk mendeteksi dimana tempat rantai babi tersimpan di alam ghaib, aku sungguh kesulitan untuk menemukan lokasi penyimpanan mustika langka itu, dan akhirnya aku mendatangi leluhurku putri gading cempaka untuk bertanya adakah lokasi yang menyimpan barang itu.

"Assalamu'alaikum kanjeng ibu putri, ananda mengharapkan kehadirannya untuk menanyakan sesuatu"

Tidak lama leluhurku kanjeng ibu putri gading cempaka hadir di depanku bersama, sri paduka baginda maharaja sakti bengkulu.

"Walaikum salam, ada apa gerangan ananda memanggil kami"

"Ananda mohon maaf kanjeng ibu, ananda mau bertanya dimana lokasi tempat penyimpanan mustika rantai babi, yang sekiranya nanti bisa ananda timbulkan ke alam nyata"

"Untuk apa gerangan ananda satria mencari benda pusaka alam astral itu"

"Ada orang yang berhajat kepada ananda kanjeng ibu"

"Salah satu tempat yang masih menyimpan pusaka itu adalah, di daerah lereng gunung bungkuk, tetapi berhati-hatilah pusaka itu di jaga oleh bangsa siluman babi yang buas, mereka tidak akan memberikan pusaka itu dengan mudah, ananda harus bisa mengalahkan pemimpin siluman itu, agar mereka mau menyerahkan mustika mereka"

"Baiklah kanjeng ibu, terimakasih atas petunjuknya"

Kedua leluhurku pun langsung melesat dan menghilang dari hadapanku. Keesokan harinya akupun menghubungi panglima sepuh sriwijaya untuk meminta petunjuk tentang rencana ritual penarikan rantai babi, dari panglima sepuh aku di minta untuk mempersiap beberapa sarana ritual yaitu kembang tujuh rupa, air kelapa hijau, kain mori putih dan hitam, buhur maghribi, dupa dan minyak misik nanti di gelar waktu ritual.

Selang dua malam setelah pendeteksian lokasi aku memulai proses penarikanku. Setelah semua persyaratan lengkap dan ku gelar di ruangan tirakatku, dan bersiap untuk menembus alam astral lereng gunung bungkuk adalah tujuanku malam ini. Aku mulai dzikir untuk membuka portal dimensi astral dan balszzzz... Sesaat aku sudah berada di alam astral di sebuah hutan lereng gunung, sepi dan gelap.

Aku berjalan menyusuri lereng bersama seruni untuk menemukan kawanan babi hutan yang pemimpinnya mempunyai mustika rantai babi. Hingga suatu ketika kami bertemu dengan kawanan babi hutan yang sedang mencari makan di sebuah lokasi yang cukup terang cahaya bulan bisa menembus sampai ke tanah.

"Seruni lihatlah kawanan itu, yang mana pemimpinnya, apakah dia mempunyai mustika"

"Iya kanda, itu pemimpinnya dengan taringnya yang panjang melengkung ada sebuah sinar merah seperti cicin melekat di taring itu, dan sinar merah itulah mustikanya, tapi berhati-hatilah kita tidak bisa mengambilnya, karena kanda dalam bentuk astral maka khodam mustikanyalah yang akan menjadi lawan nanti bukan babinya"

"Tapi bagaimana cara memancing khodamnya supaya keluar dinda"

"Gunakan khodam kelelawar untuk memancingnya keluar, seranglah babi itu dengan kelelawar kanda"

"Baiklah" Akupun memanggil sahabat khodam kelelawarku dan blaszzz... khodamku sudah berada di atasku.

"Sahabat... aku minta kau menyerang pimpinan kawanan babi itu, yang di taringnya. tetdapat mustika"

"Kreaaaakkk...." suara sautan dari khodam kelelawarku dan langsung terbang menuju kawanan babi, melihat kedatangan si kelelawar seketika kawanan babi itu bubar berlari masuk ke hutan, dan tinggal satu ekor yaitu sang pemimpin.

Kelelawar langsung menyerang babi siluman itu, cepat sekali gerakannya menghindari serangan kelelawar, saat serangan kelelwarku mengenai badan sang babi, muncullah sebuah cahaya menyelubungi badan si babi dari ekor sampai kepala.

Hmmm ternyata begitu bentuk karomah rantai babi itu, jika karomahnya sudah menyelimuti badan maka sang pemakai akan mendapatkan kekuatan spuranatural yaitu berupa kekebalan terhadap serangan senjata apapun benar-benar luar biasa mustika rantai babi ini.

Karena kalah besar dan hanya bisa bertarung di tanah akhirnya sang babi terdesak juga, kelelawarku lebih unggul karena bisa menyerang dari atas dan serangan jarak jauh, sedangkan si babi jenis pertempuran kontak fisik.

Karena sudah lama terdesak akhirnya dari mustika yang melekat di taring itu muncul sebuah sinar merah dan sinar itu berubah wujud menjadi sesosok siluman yang bentuknya mirip manusia, dia berdiri dengan kudua kaki, perutnya buncit dan bertelinga lebar dengan memegang sebuah senjata berbentu tongkat trisula.

"Seruni itukah khodam siluman rantai babi?"

"Benar kanda"

Khodam siluman itu langsung menyerang khodam kelelawarku, aku tau siluman babi itu bukanlah tandingan kelelawarku, akhirnya aku terpaksa memanggil kelelawar untuk kembali kepadaku karena kali ini akulah yang akan bertarung melawan siluman rantai babi itu. Aku langsung melesat mendekati siluman babi itu.

"Salam sahabat... mohon maaf telah mengganggu ketenanganmu"

"Siapa kau anak manusia..." bentak khodam siluman itu dengan suara keras.

"Aku satria laduni Dinar namaku"

"Apa tujuanmu mengganggu ketenanagan kami"

"Aku membutuhkan mustikamu untuk di bawa ke dunia nyata, untuk kepentingan anak manusia yang meminta bantuan kepadaku"

"Sudah banyak mustika kami yang kalian wujudkan, dan kalian hanya memanfaatkan kami untuk memenuhi keinginan dan keserakahan kalian tanpa menepati perjanjian yang telah di tetapkan. Karena itu aku tidak akan memberikan mustikaku kepadamu kecuali kau bisa mengalahkan aku."

"Sahabat... pertarungan bukanlah hal yang kuinginkan, maukah engkau ikut denganku dan mengabdi kepada calon tuanmu untuk membantu segala hajatnya"

"Sudah menjadi aturan dari dahulu setiap anak manusia yang ingin memiliki mustika dari alam kami maka dia harus mampu mengalahkan kami terlebih dahulu, atau pulanglah engkau ke duniamu dan jangan kembali lagi."

"Baiklah sahabat saya sudah datang untuk menjemput mustikamu, dan saya harus membawanya jadi jika hanya pertarungan yang bisa membawanya maka aku sanggupi keinginanmu"

Tanpa ada aba-aba khodam babi itu langsung menyerangku menggunakan tongkat trisulanya, kuat sekali tenaganya beberapa kali berbenturan dengan ku, aku selalu terpundur ke belalakang beberapa langkah.

Sambil terus bertarung aku memutar fikiran bagaimana cara mengalahkan khodam ini, aku tidak mungkin membuat dia cidera karena nanti efek kecideraanya akan berpengaruh terhadap kekuatan mustikanya jika sudah di wujudkan. ya.. kali ini aku terpaksa menyanyangi lawanku karena aku membutuhkan mustikanya.

Pertarungan ini ulet dan lama, haruskah aku menggunakan ajianku, tapi semua ajianku berenergi dan aura panas, begitu juga dengan seruni, jika ku lepaskan maka khodam dan mustikanya pasti akan cidera, lagi-lagi aku harus mencari solusi.

Owh... seketika aku teringat dengan ki tunggul kelana, mungkin dia bisa membantuku bukankah dia juga sejenis khodam mustika, hanya saja dia bermedia keris naga sasra. Yah dia bisa membantuku.

Akupun membatin dan memanggil ki tunggul kelana. "Assalamu'alaikum ki tunggul hadir..." seketika ki tunggul sudah hadir di dekatku.

"Walaikum salam ksatria, ada apa gerangan"

"Maaf ki, seperti janjiku dahulu suatu saat aku akan memanggil ki tunggul untuk membantuku, dan sekaranglah waktunya"

"Apa yang harus aku lakukan ksatria"

"Aku membutuhkan mustika rantai babi itu, dan khodam jangan sampai terluka"

"Baiklah ksatria serahkan semua padaku, aku akan membawakannya untukmu"

Seketika ki tunggul melompat kedepan dan tiba-tiba melebur menjadi gumpalan cahaya kabut berwarna kuning dan... ooo..o..ow dari gumpalan cahaya itu muncul satu sosok ular naga raksasa berwarna emas, hmmmm inilah wujud khodam naga sasra kinanta emas, sungguh menakjubkan.

Naga itu langsung melesat menuju siluman rantai babi, dan karena gerakan babi itu lamban dia dapat langsung di tangkap oleh naga sasra tanpa ada perlawanan, khodam rantai babi itu langsung di gulungnya. Dengan kepala yang menyeramkan mendekat kepada siluman babi seakan ingin menelannya.

Melihat hal itu aku langsung mendekati sang naga,
"Bagaimana sahabat apa kau masih mau melanjutkan pertarungan atau kau akan menyerahkan mustikamu padaku."

"Baiklah ksatria, aku akan menyerahkan mustika ini, wujudkanlah nanti setelah kau pulang ke duniamu"

"Ki tunggul lepaskanlah dia"

Ki tunggul pun melepaskan gelungannya dan perlahan berubah kembali ke wujud manusianya.

"Terima kasih ki, mari kita pulang"

Seruni langsung membuka portal dan bleszzz... aku sudah berada di kamar ritualku, aku pun langsung mewujudkan mustikanya dan menetralkannya dengan sarana yang telah disiapkan.

Keesokan harinya aku meminta mamang yang berhajat untuk mengambilnya kerumahku.

"Mang ini mustikanya sudah wujud, rawatlah dulu sampai kekuatannya pulih dan apabila sudah pulih jika mau di maharkan silahkan, yang penting khodamnya mau di maharkan"

"Baik dang, terimakasih atas bantuannya"

"Sama-sama mang"

[BERSAMBUNG]

Gunung bungkuk: Gunung yang ada di daerah bengkulu tengah.
Rantai Babi: Sebuah benda supernatural yang bisa menyebabkan pemakainya mempunyai kekuatan spernatural.

*****
Selanjutnya

*****
Sebelumnya
close