Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

IBU RATU KIDUL ATAU RATU PENGUASA LAUT SELATAN

JejakMisteri - Secara Pandangan Umum, mereka adalah bagian dari kemusyrikan agama.. Bahkan tak sedikit yang mengatakan, mereka ini salah satu ratu yang menyediakan pesugihan...

Namun..bila anda paham tentang KETAUHIDAN dan keluasan ilmu Allah.. mereka bagian Abdul Jumud setingkat Waliyulloh.
Bagaimana bisa begitu..??
Mari kita berbagi cerita dan Inilah kisah selengkapnya.....!!!!!
Ibu Ratu Kidul, atau ratu penguasa laut Selatan, mempunyai beragam versi, seperti halnya pandangan luar Jawa, yang mengatakan: "Bumi Jawa adalah Tanah Raja" namun sewaktu ditanya,, raja siapa saja yang ada di tanah Jawa, kita tidak bisa menjawab

Pandangan ini sama halnya dengan Ibu Ratu Kidul.. Dalam Hakikat yang ada.. Ibu Ratu Kidul yang ada melegendaris di seluruh dunia ada 12 banyaknya, diantaranya adalah..
-Ratu Bilqist (Istri nabi Sulaiman AS) beliau adalah ratu dari semua ratu bangsa Halus

Menjadi kisah dari mulut kemulut tentang penguasa Laut Selatan, Nyi Roro Kidul. Bahkan banyak pihak yang menyakini keberadaannya.

Tak jarang pemburu hal mistis pun selalu tertarik dengan keberadaan Nyi Roro Kidul yang memiliki paras cantik.

Karena penasarannya, banyak pihak yang mencoba mencari jalan untuk bisa memasuki kerjaan Ratu pantai selatan itu. Beredar kabar bahwa ada pintu gerbang yang diyakini sebagai jalan masuk ke tempat Nyi Roro Kidul. Inilah 6 tempat yang konon di yakini sebagai pintu gerbang masuk dunia lain menuju istana Nyi Roro Kidul :

1. Pantai Parangtritis, DI Yogyakarta

Pantai Parangtritis menyimpan banyak legenda tentang penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul.

Sebagian orang percaya bahwa pengunjung dilarang mengenakan pakaian berwarna hijau saat berada di pantai ini. Kisahnya, mereka yang memakai baju hijau akan menjadi sasaran Nyi Roro Kidul untuk dijadikan pelayannya.

Parangtritis menjadi salah satu tempat persembahan sesajian pada malam 1 Suro. Dari tepi pantai akan terlihat birunya laut lepas dengan deburan ombak yang keras serta tebing-tebing yang menjulang.

Karena penasarannya, banyak pihak yang mencoba mencari jalan untuk bisa memasuki kerjaan Ratu pantai selatan itu. Beredar kabar bahwa ada pintu gerbang yang diyakini sebagai jalan masuk ke tempat Nyi Roro Kidul.

2. Vihara Kalyana Mitta, DKI Jakarta

Ternyata kisah Nyi Roro Kidul juga sampai di Jakarta. Di Vihara Kalyana Mitta, Pekojan, Jakarta Barat, terdapat satu tempat pemuliaan untuk Nyi Roro Kidul.

Dilansir dari situs resmi Vihara Kalyana Mitta, ruangan yang ada di lantai bawah atau altar dewa-dewi vihara ini, kita bisa melihat lukisan Kanjeng Ratu lengkap dengan dupa, keris, dan alat sesajen lainnya.

Tidak cuma Kanjeng Ratu Selatan, kita juga bisa melihat tempat pemuliaan Eyang Surya Kencana, Raden Ratu Prawira Negara, dan yang menjadi tempat doa utama di vihara ini adalah Kwan Im Pho Sat.

3. Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat

Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi, Jabar ini, memang terkenal karena mitos Nyi Roro Kidul. Bahkan di sekitar pantai tersebut ada sebuah hotel yang membuat kamar khusus untuk Sang Ratu. Hotel Inna Samudera namaya.

Saat berkunjung ke Pelabuhan Ratu, traveler akan melihat bentang laut biru dengan ombak yang cukup besar. Di sekitar Pantai Pelabuhan Ratu, juga ada pantai lain yang bisa Anda kunjungi, seperti Pantai Loji, Pantai Ujung Genteng, dan Pantai Cipunaga.

Tak cuma pantai, di atas bukit Pelabuhan Ratu juga terdapat sebuah vihara bernama Nam Hai Kwan Se Im Pu Sa. Di vihara ini, kita bisa menikmati sejuknya angin laut dan bentangan lepas laut selatan.

4. Kraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah

Pecahan dari Kraton Yogyakarta ini, punya sejuta pesona. Di balik keindahan bangunannya, terselip pula kisah Nyi Roro Kidul di kraton ini.

Konon, Panggung Sangga Buwana yang ada di kraton ini menjadi tempat bercengkerama antara sultan Surakarta dengan Kanjeng Ratu.

Sang Ratu akan menunjukkan wajah sebagai perempuan muda dan cantik pada saat bulan muda. Namun, lama-kelamaan wajahnya akan terlihat berangsur-angsur memburuk.

Bahkan, saat memasuki kompleks utama yang berada setelah Gladag, pelancong harus melepas alas kaki yang digunakan.

Ya, kita harus berjalan dengan telanjang kaki di atas pasir yang memenuhi pelataran halaman kompleks utama. Pasir-pasir ini dibawa langsung dari Pantai.

5. Hotel Inna Samudera, Jawa Barat

Dilansir dari situs Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, ini adalah hotel berbintang di kawasan Pelabuhan Ratu.

Hotel ini mempunyai fasilitas yang lengkap, mulai dari servis yang baik, kolam renang, taman bermain, hingga letaknya yang di pinggir pantai.

Selain itu, hotel ini juga terkenal karena memiliki kamar untuk Nyi Roro Kidul.

Mitosnya, salah satu tempat yang dipercaya sebagai tempat istirahat Nyi Roro Kidul adalah kamar 308 Hotel Inna Samudera.

Kamar ini pun tak penah sepi dari pelancong, yang ingin meminta ilmu dan berdoa di kamar tersebut.

Warna hijau dan bau-bau dupa serta sesajen dapat traveler rasakan saat memasuki kamar ini.

Di dekat kasur, terpampang lukisan Nyi Roro Kidul. Selain itu, juga terdapat banyak perhiasan, baju, dan pemberian-pemberian orang-orang yang bertapa untuk Nyi Roro Kidul.

6. Pantai Sembukan, Jawa Tengah

Satu lagi pantai yang katanya menjadi penguhubung antara alam Nyi Roro Kidul dengan manusia.

Pantai Sembukan yang berlokasi di Dusun Sembukan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri ini, konon dianggap sebagai pintu ke-13 untuk Ratu Laut Selatan menghadiri pertemuan dengan raja-raja Kasunanan Surakarta.

Bangsa Abdul Jumud di bagi menurut daerah kekuasaannya :

Sinar, turun di zaman Ketauhidan...
-Ratu Kidul Hizib Azrak. Beliau menguasai Laut Selatan bagian Bagdad dan sekitarnya,, beliau juga bagian dari tangan Ratu Bilqist.

-Ratu Naga biru lapis tiga,.. beliau salah satu ratu dedemit sebelum Walisongo, dan pernah menduduki sebagai penguasa Laut Selatan..
Ratu Naga biru salah satu dari guru semua Ratu Pantai Selatan yang ada di pulau Jawa.
-Dewi Nawang Wulan dan Nawang Sari. beliau berdua putri dari Prabu Siliwangi dari Ratu Palaga Inggris (bangsa Ahmar Seleman) yang pada akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa Laut Selatan, bagian Jawa Barat dan Cilacap.

-Dewi Nawang Wulan, istri dari Joko Tarub,, menguasai bagian laut Selatan Jawa Tengah dan Solo..

-Siti Fathimah Demak Bintoro, beliau salah satu putri Prabu Siliwangi dari keluarga Demak Bintoro, yang akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa laut Selatan bagian Yogyakarta..

- Dewi Kencono Wungu, istri dari Joko Tingkir, penguasa laut Selatan bagian Wonosobo dan Magelang..

- Dewi Andini, putra dari Ibu Ratu Kidul Nawang Wulan bin Prabu Siliwangi, yang menguasai bagian Tasik dan sekitarnya..

- Nyi Blorong, putra dari Prabu Siliwangi, dari ratu Seleman, yang menguasai bagian Cilacap dan pulau Penyu (nusa kambangan)

-Ratu Sejagat Alam dan putrinya,, menguasai dari 7 generasi dan paling lama menduduki ratu pantai Selatan, terhitung dari zaman Togog, Adli, Seleman, Lelembut dan baru ngahyang pada zaman Wali Songo..

-Sedangkan Dewi Lanjar atau Siti Hj Khodijah binti pangeran Demak Raja Pulasaren,, beliau adalah ratu tunggal yang menguasai laut Utara. Dewi lanjar ini pernah menjadi istri dari Mbah Kuwu cakra Buana, Cirebon, yang menempati pulau Selamaran Pekalongan. Dari semua Ibu Ratu diatas,, kita hanya paham satu ibu Ratu kidul, yaitu, di era WaliSongo,

Dewi Nawang Wulan dan Nyi Blorong.. Nah,,, sekedar ulasan kecil,akan saya ceritakan kronologi perjalanan Ibu Dewi nawang Wulan dan Dewi Lanjar,, di era yang sama...

Dalam nasab atau sifat keturunan,, Allah telah menjadikan dua arah yang saling bersebrangan tapi satu ikatan, yaitu dari Anwas dan Anfus, dari keduanya melahirkan dua jalur yang berbeda..

1- turun ke para Nabi
2- turun ke Sanghyang

Dari nasab nabi menghadirkan keturunan para Waliyulloh dan, dari nasab Sanghyang, menurunkan para Ahlul bathin atau kesaktian...

Dari perjalanan ahlul bathin, Allah menempatkan keturunan Sanghyang ini ke sifat penjaga alam atau disebut Abdul Jumud (bangsa lelembut) Sedangkan dari nasab sampai ke nabi Allah menciptakan sifat kholifah atau pemimpin umat. Secara ilmu Tauhid,, seluruh bangsa Abdul Jumud diciptakan sebagai pendamping kekuatan Walisongo,, sebab mereka tercipta sebagai hamba Abdul Jumud, dan hanya tunduk terhadap bangsa Athob.

Adapun Abdul jumud disini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu Abyad (putih) dan Aswad (hitam) sama seperti manusia, Baik (lembut) anarkis (jahat).

Kisah Ibu Ratu Dewi Nawang Wulan,,

Dalam hidupnya beliau pernah di nikahi oleh beberapa Waliyulloh, diantaranya Syeikh Abdurrahman atau Pangeran Panjunan, Ki Gede Plered, Arya Panangsang, Raja Samudra, Pangeran Bulakamba, Arya Bengah dan yang terakhir kanjeng Sunan Kali Jaga..(Perlu rujukan).

Adapun Dewi lanjar, pernah dinikah oleh Raja Mataram, Kiyai Tubagus Ampel, Pangeran Samudra, Arya sabakingking dan terakhir Mbah Kuwu Cakra Buana.. kedua penguasa laut ini masih golongan sanghyang atau abdul jumud (lelembut)... (Perlu rujukan).

Lalu bagaimana dengan pandangan orang umum dalam menyikapi mereka yang konon sebagai lambang pesugihan???
Dalam ilmu tauhid dijelaskan: Bahwa Allah SWT, akan membagi rejekinya dalam tiga golongan.
1- para nabi seturunannya atau manusia.
2- Bangsa JIn dan
3- Lelembut.

Dari perjalanan rejeki ini yang diberikan oelh Allah,, hanya para lelembutlah yang mampu mengendalikan keuangan.. sebab mereka tercipta sebagi hamba yang selalu memakai aturan. Sedangkan bangsa Nabi, Wali atau Manusia serta bangsa Jin,, semuanya lebih memasrahkan hartanya demi agama (perjalanan secara hukum agama).

Jadi masuk akal secara pandangan Hukum,, bila para abdul jumud, lebih memperkaya dalam hal materi daropada sifat manusia atau jin.. sehingga dengan sifat anarkis dan nafsu sahwatnya para manusia dan jin,, mereka yang kurang iman,, memohon kepada para abdul jumud. Nah,,,,!!! disini proses terjadinya PESUGIHAN,

Manusia dan jin memaksa kehendak, seperti secara lahiriyyah, mereka masuk dalam sifat RENTENIR.. semakin kita masuk semakin hidup kita hancur. Adapun bangsa Abdul Jumud, tinggal menerima segala apa yang dijanjikan manusia bejat dan tak bermoral..

Sudah jelas bahwa Allah SWT telah membagi rejekinya dengan cara kasbi, tapi ada saja manusia dan jin memakai caranya sediri dengan wasilah bangsa lainnya, maka secara hukum.. SAH para abdul jumud menunutut kita.
Dan Inilah susunan alam, menurut kitab..:

-Bumi, tercipta bagi manusia dan jin, juga lelmbut dan ahmar serta bangsa Abdul jumud lainnya. Bumi tercipta 7 lapis astral atau hijab dan mempunyai 70 alam yang berbeda sampai ke tingkat alam Kubur. Dan dalam beribadah, hanya manusia, jin, serta bangsa Malaikat yang ibadahnya sama (mengikuti Al Hadi atau Rosululloh SAW)

-Adapun alam kedua paling atas, disibut bangsa Togog atau Siluman Seleman, yang dipimpin oleh Ratu Sejagat, atau zaman ini di sebut sebagai era kegelapan.

-Alam atas ke Tiga disebut Adlun atau Masa akhir, dihuni oleh Naga, dan dipimpin oleh Raja Naga Biru.. alam ini akan menyatu bersama kita atau manusia di hari akhir (akan kiamat) Sebab sudah di Firmankan oleh Allah SWT: "Semua mahkluk Qun atau naga besar akan bermunculan seiring zaman akhir mulai terbuka..

-Alam ke Empat disebut Azrak.. alam ini dikepalai oleh istri Nabi Sulaiman AS, yaitu Ratu Bilqist..

-Alam ke lima disebut Syayatin atau setan.. alam ini disebut alam penghancur jin dan manusia. Adapun alam seterusnya di huni oleh bangsa Wali yang sudah wafat maupun belum yaitu, Alam Barry dan alam Thuroby..

-Alam di atasnya lagi di huni para nabi dan malaikat serta seterusnya. Jadi salah bila kita berfikir,, apapun bangsa halus disebut bangsa Jin,, sebab masih banyak alam lain yang kita tidak paham. Seperti ucapannya Imam Ibnu Salam:

"Sesungguhnya alam yang ada diseluruh alam jagat ini mempunyai 600 alam yang berbeda dan semua terpenghuni dengan mahkluknya dengan sifat berbeda pula. Namun alam yang paling mulia dihadapan Allah, adalah alam manusia atau dunia., Sebab alam dunia tempatnya derajat dan alam mulia pula terlahir adanya para Nabi dan Rosululloh SAW...

Wallahu'aklambhisshowab..

Semoga menambah wawasan kita tentang dunia spiritual.. dan jangan di jadikan suatu kemusyrikan...


close